Prospek Lulusan Kriya


Kesenian yang bercitrakan Indonesia seperti kain ulos, kain batik, keris, dsb. Seni Indonesia yang cenderung dilestarikan dan dikembangkan dari ide kreativitas seniman atau desainer kriya. Kriya berada diantara desain dan seni. Lebih tepatnya kesenian yang memiliki budaya banget. itu relevansinya.

Nah, buat temen-temen yang tertarik dengan jurusan kriya alangkah baiknya tahu masa depan setelah lulus bukan ?

Sebelum itu lebih baik kita tahu bahwa kebutuhan Sandang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga bisnis apapun yang berkaitan dengan bidang itu akan terus berkembang dan dibutuhkan masyarakat. Kebutuhan sandang meliputi pakaian, tas, sepatu, handuk, bed cover, dll. Produk dengan material tekstil lainnya seperti upholstery sofa, karpet, prinsipnya yang berbahan dasar kain atau fabric.

Beberapa alternatif profesi yang dapat dijalani oleh sarjana Kria misalnya:

1. Fabric desainer ; Desainer kain, sebagai desainer kain; teman-teman dapat mengolah permukaan tekstil dengan mengaplikasikan teknik-teknik tekstil seperti tie dye, batik,dll. Atau bisa juga melakukan penggabungan beberapa teknik. Selain itu tugasnya adalah mengolah benang yang akan dijadikan kain sebagai bahan utama pembuatan produk. Fabric desainer memenuhi kebutuhan bahan bagi fashion desainer untuk digunakan pada rancangannya. Seringkali, para fashion desainer kesulitan merealisasikan imajinasi & keinginannya pada kain sebagai rancangan desain karena kurangnya tenaga profesional yang khusus mengolah disiplin ilmu tekstil.

2. Seniman kria; seniman kria mengolah bahan-bahan tekstil seperti serat alam dengan teknik tertentu untuk dinikmati sebagai elemen estetis yang berfungsi dekoratif.


3. Konsultan desainer; sebagai konsultan kria tekstil meramalkan kreasi-kreasi kain yang akan disukai pasar, mencakup warna, motif dan bahan. Biasanya konsultan banyak diperlukan pabrik-pabrik industri dalam skala yang cukup besar.


4. Interior fabric desainer ; lulusan kria juga dapat mensuplai kebutuhan perlengkapan interior, sama seperti fashion desainer, desainer interior juga seringkali kesulitan mengolah produk interior yang berbahan tekstil seperti: bahan sofa, kap lampu, tirai, karpet, dll. Desainer interior dibutuhkan klien untuk menciptakan kesan tertentu, bila tidak ditunjang dengan meterial yang cocok desainer interior pun akan kesulitan merealisasikan rancangannya.


5. Wirausaha / pengusaha; misalnya pengusaha pembuatan kain batik, industri sepatu kulit, butik, distro, perlengkapan interior atau sanggar pembuatan keramik seperti F.X Widayanto.


6. Fashion desainer


7. Fashion Editor & Wardrobe

(Taken from www.itb.ac.id/usm-itb/Prodi/172.htm)


So, tertarik ga masuk jurusan Kriya ? nantikan informasi yang menarik dan berguna lainnya hanya disini. jadi, jangan lupa balik lagi ke blog ini ya ...

Good Luck !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika sahabat merasa masih ada yang ingin ditanyakan seputar artikel di atas silahkan beri komentar.



Trims.-Master Seni Tim-

foto kampus

foto kampus

peta

peta
Peta ITB